book cover
Anda mengalami gejala-gejala seperti bersin-bersin hidung tersumbat atau meler, jangan langsung berasumsi anda terkena flu. Sedangkan pada kondisi lain, gejala-gejala seperti bersin-bersin hidung tersumbat atau meler bisa disebabkan karena Rhinistis Alergi atau Comon Cold (masuk angin).

Rhinitis alergi adalah peradangan pada lapisan hidung yang disebabkan oleh reaksi alergi terhadap zat-zat tertentu. Rhinitis alergi ini dapat dipicu oleh bermacam-macam zat di lingkungan seperti debu, bulu hewan, serbuk sari, tungau, kapang atau jamur, asap rokok, dan parfum. Beberapa faktor risiko yang memperparah rhinitis alergi antara lain zat kimia, suhu dingin, kelembapan, angin, polusi udara, hairspray, parfum, dan asap. Prevalensi rhinitis alergi di indonesia mencapai hingga 12,4% populasi dan cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sumber lain mengatakan jumlah kasus rhinitis alergi sebanyak 2 juta kasus per tahun di Indonesia.

Common cold biasa dikenal sebagai masuk angin atau batuk pilek. Berbeda dengan rhinitis alergi, common cold adalah infeksi yang terjadi karena beberapa virus atau bakteri yang menyerang hidung dan tenggorokan. Sedangkan flu adalah infeksi virus yang secara spesifik disebabkan oleh virus influenza. Namun di Indonesia, common cold sering disalahartikan sebagai flu padahal penyebab dan gejala-gejalanya berbeda. Flu relatif jarang terjadi dibandingkan rhinitis alergi dan common cold, pada tiap orang kejadiannya diperkirakan hanya sekitar satu kali setahun.

Bagaimana cara membedakannya? Ada gejala-gejala tertentu yang kadang timbul. Apakah ada demam, Rasa letih/lesu, nyeri badan. Simak yuk tabel perbedaan flu, common cold, dan alergi berikut ini.

Jika kamu terkena common cold, rhinitis alergy ataupun Flu, sebaiknya kamu beristirahat, minum banyak air putih, dan minum obat untuk meringankan gejala. Obat-obatan seperti dekongestan dapat digunakan untuk meringankan gejala yang berupa hidung tersumbat yang seringkali menyebabkan rasa tidak nyaman. Alergi ditangani dengan menghindari penyebab alergi, dan mengkonsumsi obat mengandung antihistamin untuk meringankan gejala dan penyebab alergi.

book cover

BPOM RI: DTL1733539010A1

Dengan kandungan dual-combination : antihistamin dan dekongestan efektif untuk meredakan bersin-bersin, hidung mampet maupun meler.

DICOM mengandung :

  • Pseudoefedrin – dekongestan hidung untuk meringankan gejala hidung tersumbat dan bersin-bersin
  • Triprolidin – antihitamin untuk meringankan gejala hidung tersumbat dan meredakan alergi

DICOM dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter. Dengan aturan pakai sebagai berikut :

  • Dewasa @1 tablet , 3 kali sehari
  • Anak-anak (6-12 tahun) @½ tablet, 3x sehari

Diproduksi oleh
book cover

PT Novell Pharmaceutical laboratories
Bogor – Indonesia

Memperkenalkan DICOM®

Obat untuk meredakan masalah bersin-bersin, hidung mampet dan meler book cover
book cover



Untuk Pembelian Tersedia di

  • client3
  • client6